Senin, 16 November 2009

Peranan IT Menjadikan Dunia Sebagai "Dusun Semesta (Global Village)"

Orang - orang yang tinggal di kota biasanya sangat merindukan kehidupan di sebuah dusun, dimana orang - orangnya sangat ramah, kehidupan yang tidak kaku karena semua saling mengenal dekat satu sama yang lain. Keakraban yang tercipta karena sangat mudah berkomunikasi satu sama lain dan mendapat informasi sebab jumlah penduduk pada suatu dusun pastilah relatif sedikit. Berbeda dengan di kota apalagi kota besar yang penduduknya sangat padat, sehingga sangat sulit untuk saling mengenal apalagi akrab satu sama lain. Apalagi kalau kita mau saling akrab dan kenal dekat dengan orang - orang di kota yang berbeda, atau orang - orang di negara lain, atau bahkan antar benua, pasti sangat sulit dan bahkan tidak mungkin. Tapi itu dulu, sewaktu IT (Information and Technology) belum di kenal.

Saat ini dengan berkembangnya teknologi dan informasi, dunia tidak ubahnya seperti sebuah dusun. Kita bisa saling kenal, bahkan akrab dengan orang - orang dari belahan dunia yang lain. Hal itu dikarenakan dengan IT kita dimudahkan untuk mendapat informasi dari manapun dengan sangat cepat. Tanpa IT, tak terbayangkan rasanya seorang anak dusun seperti aku bisa kenal dekat dan akrab dengan Maja Zupanjic seorang gadis dari Slovenia, atau Jo Hyae Youn gadis manis dari korea, dan juga bisa berbagi cerita dan ilmu dengan teman - teman ku yang kuliah di negri kangguru Australia. Dengan IT aku tidak perlu takut meninggalkan Sulawesi untuk kuliah di Jawa karena aku dapat dengan mudah mendapat informasi dan berkomunikasi dengan orang - orang di tempat asalku secara cepat. Jika aku ingin mendengarkan suara mereka aku tinggal menggunakan handphone, atau jika tidak puas dengan suara aku bisa melihat foto mereka sambil bercakap - cakap dengan mereka lewat Facebook di Internet, atau aku masih kurang puas lagi, aku bisa memanfaatkan fasilitas video conference sehingga aku bisa langsung bertatap muka dengan mereka seakan mereka benar - benar berada di depanku. Itulah sebabnya dengan IT kita mendengar istilah "jarak sudah mati (distance is dead)". Peranan IT telah benar - benar mengubah dunia ini menjadi manjadi "Dusun Semesta (Global Village)".

Konsep yang di terapkan IT sebenarnya sangat sederhana. Berawal dari sebuah keinginan bagaimana dua buah komputer bisa berkomunikasi atau berbagi sumberdaya, sehingga dibuatlah LAN (Local Area Network) - salah satu istilah dalam IT yaitu adanya hubungan antar komputer - komputer pribadi didalam suatu wilayah yang tidak begitu luas, misalnya pada sebuah kantor atau sebuah kos - kosan. Kemudian LAN - LAN yang ada inipun menbuat hubungan antar 1 Lan dengan LAN yang lain, sehingga terciptalah MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network) dan kemudian terbentuklah Internet yang sudah tidak asing lagi bagi kita saat ini. Jadi pada dasarnya Internet hanyalah LAN - LAN yang saling berhubungan satu sama lain.

Saat ini dengan tak ubahnya dunia sebagai dusun semesta (Global Village), kita dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang - boleh dibilang segala hal. Kita memiliki akses yang sangat mudah ke berbagai hal. Baik hal - hal positif maupun negatif. Semuanya tersedia bagi kita. Manusia saat ini sudah sangat tergantung dengan informasi, banyak yang rela membayar mahal untuk informasi bahkan sampai berkorban nyawa hanya untuk mendapatkan sebuah informasi. Permasalahan sekarang adalah apakah informasi itu kita pergunakan untuk hal yang bertujuan positif atau negatif? Pada akhirnya semua itu kembali kepada kita, manusia itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Detikcom - News

VIVAnews - BOLA

BCA

Yahoo! Indonesia Omg!

VIVAnews - TEKNOLOGI